2025-09-21 05.50

Meta Data Kajian

Sesi Tanya Jawab

Ketika mendapat penghasilan cukup tidak lebih semangat menuntut ilmu dibanding saat kekurangan

  1. Inilah bukti bahwa harta adalah ujian.

QS. At:Taghabun 64:15

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. "

  1. Imam Syafi'i dan beberapa ulama bahkan memilih tidak kayak.
  2. Setiap orang beramal sesuai kondisinya. Setiap perbuatan ada konsekuensinya.

QS. Al:Isra' 17:84

قُلْ كُلٌّ يَّعْمَلُ عَلٰى شَاكِلَتِهٖۗ فَرَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ اَهْدٰى سَبِيْلًا ࣖ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."

  1. Bangun pondasi keimanan yang kuat, sebelum ingin kayak. Jujur kepada Allah ﷻ dan jalani konsekuensinya.
  2. Semakin posisi kita bagus, harus semakin solid lagi dalam menuntut ilmu. Mengingat ujiannya berbeda. Bahwa ilmu itu hakikatnya obat.

Mendidik anak beribadah

  1. Jika hanya penanya yang berjuang, tanpa bantuan suami, tidak apa-apa terus lanjutkan. Sesungguhnya Allah ﷻ tidak membebani seseorang diluar kesanggupannya
  2. Tidak bisa autopilot agar anak beribadah
  3. Tunjukkan keteladanan kepada anak
  4. Jagalah keluarga kita dari api neraka

QS. At:Tahrim 66:6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. "