Cara mendidik anak agar menjadi syafaat

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

Muqodimah Kajian

  1. Setiap waktu jatah umur kita berkurang

  2. Hendaknya senantiasa minta "nur" di umur tersisa

    1. ‏ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ يَسَارِي نُورًا، وَفَوْقِي نُورًا، وَتَحْتِي نُورًا، وَأَمَامِي نُورًا، وَخَلْفِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا ‏‏‏
    2. Artinya: “Ya Allah jadikanlah pada hatiku cahaya, pada lidahku cahaya, pada pendengaranku cahaya, pada penglihatanku cahaya, dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya, dari kanan ku cahaya, dari kiriku cahaya, dari depanku cahaya, dari belakangku cahaya dan jadikanlah pada diriku cahaya dan besarkan lah cahaya untukku”Sahih al-Bukhari, 6316
  3. Ciri orang mendapat "nur" dari Allah SWT

    1. Bisa melihat dan meninggalkan dunia yang menipu
    2. Berharap mendapatkan
    3. Menyiapkan bekal
  4. Kajian sebelumnya 4 tiket

    1. Amal makruf
    2. Nahi mungkar
    3. Memberi ilmu
    4. Tatakrama

Definisi anak menurut Al-Quran

  1. Istilah anak yang disebutkan dalam Al-Quran
    1. Anak sebagai Qurrota A'yun (penyejuk mata dan hati)
    2. Anak sebagai perhiasan
    3. Anak sebagai fitnah
    4. Anak sebagai musuh (di akhirat)
  2. Qurrota Ayun, Al-Furqan.

QS. Al:Furqan 25:74

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Artinya: "Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”"

  1. Anak sbg perihasan

QS. Al:Kahf 18:46

اَلْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ اَمَلًا

Artinya: "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."

  1. Anak sebagai musuh

QS. At:Taghabun 64:14

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

  1. Anak sebagai fitnah

QS. At:Taghabun 64:15

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar. "

Persiapan sebelum anak lahir

  1. Persiapkan dari sebelum punya anak dimulai dari memilih calon pasangan dari 4 aspek. Harta, keturunan, agama, kecantikan. Utamakan agamanya.
  2. Setelah punya pasangan, pada saat jima, Nabi ﷺ mengajarkan untuk berdoa terlebih dahulu. Minimal Bismillah. Doa lain,
    1. Bismillahi, Allahumma jannibna syaitana wa jannibisy-syaitana ma razaqtana
    2. Berharap mendapat anak yang sifatnya jauh syaitan
    3. Mengingat syaitan bisa membarengi manusia pada harta dan anak

QS. Al:Isra' 17:64

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَاَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِ وَعِدْهُمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا

Artinya: "Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (Iblis) sanggup dengan suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka.” Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka."

4. Berharap anak yg dilahrikan menjadi ladang pahala bagi orang tua. Muqadimah Ibnu Katsir.
5. Saat hamil, suami mengelus perut istri sambil berdoa (doa dari guru ustadz dr maninjaya)
1. Yamusowiru, ya latifu, yasalam, ya fattahu, yaAlaim, ya rozak, ya kariim
6. Setelah lahir, suami mengadzankan dan mengiqomahkan
1. Keterangan dari Wahab Assahroni, bacakan surah Al-qadr, berharap anak dijauhkan dari perbuatan zina
3. Dalam pendidikan Nabi ﷺ bersabda, didik anak sehingga 3 perkara
1. Mengenal Nabi ﷺ dan Allah ﷻ .
2. Dengan dengan keluarga
3. Dekat dengan Al-Quran
4. Mengingat bahwa anak adalah titipan yang jadi tanggung jawa orang tua. Dan tiap tanggung jawab akan ditanyakan di akhirat. Upayakan memiliki anak yang bisa jadi syafaat di akhirat.

Pengamalan

  1. Amalkan doa meminta "nur" dari Allah ﷻ
  2. Persiapkan mendidik anak mulai dari memilih pasangan, saat berhubungan, hamil, anak lahir, dan bekali pendidikan agama.
  3. Ajarkan anak mengenal Allah ﷻ dan Nabi ﷺ
  4. Kebaikan mendidik anak akan menjadi kebaikan untuk orang tua.