Dosis rasa takut & Berakhirnya komunikasi di Hari Kiamat

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

Kajian ini melanjutkan bahasan mengenai rasa takut kepada Allah ﷻ . Keadaan hari akhirat itu tidak seorangpun bisa berbicara kecuali dengan izin Allah ﷻ .

1. Memahami Dosis Rasa Takut yang Benar

Rasa takut kepada Allah (Khauf) harus proporsional dan tidak boleh berlebihan hingga menyebabkan kecemasan (anxiety) atau mental illness.

2. Berakhirnya Komunikasi dan Manipulasi di Hari Kiamat

Di dunia, seseorang bisa menggunakan retorika, kebohongan, atau memutarbalikkan fakta untuk menipu, menyerang lawan, atau playing victim. Di akhirat, semua kemampuan ini akan lenyap.

QS. Hud 11:105

يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ اِلَّا بِاِذْنِهٖۚ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَّسَعِيْدٌ

Artinya: "Ketika hari itu datang, tidak seorang pun yang berbicara, kecuali dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang sengsara dan ada yang berbahagia."

QS. An:Naba' 78:38

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا

Artinya: "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar."

3. Merenungi Kengerian Azab Orang-orang yang Celaka (Syaqi)

Manusia hanya terbagi menjadi dua kelompok: orang yang sengsara (syaqi) dan orang yang bahagia (sa'id) [28:30]. Bagi yang sengsara, azab mereka digambarkan dengan detail yang sangat mengerikan, salah satunya adalah kesulitan bernapas.

QS. Hud 11:106

فَاَمَّا الَّذِيْنَ شَقُوْا فَفِى النَّارِ لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّشَهِيْقٌۙ

Artinya: "Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih,"