Hidup itu proporsional

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

  1. Bersyukur bisa diberi nikmat dan bertemu kembali hari Jumat, Sayyidul Ayyam.
  2. Amalan utama di hari Jumat
    1. Membaca surah Al-Kahfi
    2. Berdo'a setelah ba'da Ashar
    3. Menjaga shalat Jum'at

Sesi Tanya Jawab

1. Bagaimana menasihati anak tanpa marah-marah

  1. Hari itu bagaikan unta, dan jika bisa mengendalikan kepalanya itu seluruh tubuh unta akan ikut.
    1. Jika waktu pagi bisa diisi kebaikan, amal shaleh, dan ibadah.
  2. Persiapan di setiap kegiatan itu penting.
  3. Fokus kepada Allah ﷻ bukan kata-kata yang dikeluarkan anak.
  4. Ulama berkata berinteraksilah dengan manusia dengan dzikir kepada Allah ﷻ .

2. Bagaimana solusi seorang suami yang sering lembur, kajian di weeday, kajian di weekend. Istri hamil tidak mendapat waktu bersama.

  1. Hidup itu proporsional, kita harus melakukan pengaturan atas kegiatan dan memenuhi semua hak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada ‘Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma,

إنَّ لِرَبِّك علیك حقًّا، ولنفْسِك علیك حقًّا، ولأھْلكِ علیك حقًّا، فأعْطِ كُلَّ ذي حقٍّ حقَّه

“Sesungguhnya Rabbmu mempunyai hak atasmu, dan jiwamu mempunyai hak atasmu, dan istrimu mempunyai hak atasmu, maka berilah setiap hak kepada orang yang berhak”. (Lihat Kitab Fataawa Nur ‘Ala Ad-Darbi Li Ibni “Utsaimin, 12: 675)

Sumber: https://muslim.or.id/81878-menjadi-muslim-proporsional.html
Copyright © 2025 muslim.or.id

1. Hati punya hak dengan mengikuti kajian, tidak bisa tanpa ilmu dan iman. Termasuk hak Allah ﷻ dan Nabi ﷺ , kita berkhidmat, muliakan dan amalkan.
2. Istri kita punya hak untuk dibersamai suami
3. Dalam hal kajian bisa dipilih di weekday atau di weekend, tidak semua orang bisa menggabungkan keduanya. Tapi bisa jadi / seringkali kita lalai di waktu lain. Misalnya setelah kajian tidak langsung pulang
4. Komunikasikan dengan baik, sampaikan bahwa pemimpin butuh ilmu. Juga kembali bahwa ini untuk istrinya. Pemimpin butuh kelas akselerasi. Istri hamil artinya segera ada tanggung jawab yang baru.
5. Seringkali juga bukan dari kajiannya, tetapi setelah kajian tidak ada dampak positif yang diterima suami. Walaupun kuantitasnya berkurang tidak lebih penting daripada kualitas waktu bersama.