Jangan mudah berlepas diri mendakwahi keluarga

Meta Data Kajian

Dijelaskan oleh Al-Hasan dalam tafsir Al-Qurtubi; Pada hari kiamat keluarga berlepas diri
- Anak yang pertama lari dari ayahnya adalah Nabi Ibrahim As
- Ayah yang pertama lari dari anaknya adalah Nabi Nuh As
- Suami yang pertama lari dari istrinya adalah Nabi Luth As
Sangat kontras bahwa di dunia mereka begitu semangat mendakwahi keluarganya
Saat di dunialah saat yang tepat untuk mendakwahi keluarga
- Kisah Nab Nuh As — Saat naluri orang tua berbalik, sampai air setinggi guning beliau terus mengajak anaknya.
- Kisah Nabi Ibrahim As — Saat anak lari dari ayahnya, beliau diancam dirajam sebelum pergi meninggalkan ayahnya.
Jika kita sudah berusaha mendakwahi mereka maka di akhrat kita bisa berlepas diri dari maksiat, dosa, kebidahan yang dilakukan keluarga.
Jangan mudah berlepas diri di dunia untuk mendakwahi keluarga. Terus bersabar dan optimalkan berdakwah dengan mengedepankan kelemah lembutan dan empati.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ

Artinya: "Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),"

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ

Artinya: "pada hari itu manusia lari dari saudaranya,"

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ

Artinya: "dan dari ibu dan bapaknya,"

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ

Artinya: "dan dari istri dan anak-anaknya."

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ

Artinya: "Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya."