Kesabaran itu pergulatan dengan hawa nafsu

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

Hakikat memperjuangkan ilmu

Unsur Sabar

  1. Unsur ilmu (teori); mengetahui manfaat, kenikmatan, dan kesempurnaan dari amalan. Dari sisi sebaliknya kita dapat mengetahui kerugian daripada suatu perbuatan **dosa
  2. Sebagaimana perintah Allah ﷻ terkait khamr dan judi

QS. Al:Baqarah 2:19

اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ

Artinya: "Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir."

  1. Keterangan dari Ibnul Qayyim sisi ilmu harus disertai dengan sisi amal yaitu Dua unsur Support System Sabar#Unsur setelah ilmu
    1. azima sodiqah; tekad yang kuat;
    2. imma 'aliya; cita-cita yang tinggi
    3. nahwah / futuwah; memiliki kehormatan & jiwa ksatria;
    4. muru'ah; menjaga diri dari hal haram / tabu di masyarakat
  2. Penjelasan memperjuangkan ilmu dari sisi setelah amal;
    1. tekad; memperjuangkan mengikuti kajian / kelas walau tersisa 1 menit akhir
    2. imma 'aliya; Allah ﷻ menyukai hal tinggi
    3. nahwah; memberikan hak duduk saat di busway kepada perempuan

Kesabaran adalah pergulatan dua pihak

  1. Jika dua unsur itu digabungkan, maka kita bisa mendapatkan kesabaran, dan kesulitan-kesulitan akan ringan, rasa pahit berubah, rasa sakit jadi kelezatan. Bahkan mendapatkan kenikmatan dalam proses walau belum sampai hasil.
Ibnul Qayyim juga menjelaskan,

Sesungguhnya kesabaran itu adalah pergulatan dan pertempuran antara dorongan akal sehat dan agama melawan dorongan hawa nafsu. Kedua pihak ingin saling mengalahkan

  1. Maka solusinya (untuk sabar) perkuat pihak yang ingin kita menangkan, yaitu akal sehat dan ilmu agama. Nafsu dilemahkan agar bisa digunakan dalam hal halal.
  2. Hadits ada beberapa orang yang Allah ﷻ berikan pilihan dan yang berhasil melewati ujian adalah yang menggembala kambing.
  3. Penting untuk membatasi hawa nafsu kita agar bisa bersabar.
  4. Berhenti sebelum melewati batas itu penting, selayaknya kita makan sebelum kenyang kita berhenti.
  5. Contoh bentuk cara melemahkan hawa nafsu disampaikan oleh Nabi ﷺ . “Dari Abdullah, dia berkata: bahwasanya Rasulullah saw bersabda kepada kami: “Wahai para pemuda, siapa saja yang telah mampu di antara kalian maka hendaklah ia menikah. Sebab nikah itu merupakan hal yang paling bisa menundukkan pandangan dan pemelihara kemaluan. Namun, siapa saja yang belum mampu, maka berpuasalah. Karena puasa adalah sebagai perisainya.” (HR. Muslim)  [1]

Kehilangan rasa nikmat beribadah

  1. Walaupun sudah hijrah dan menunaikan ibadah dzahir, dalam perjalanan tetap terbuka celah dalam 2 hal
    1. Tidak sabar dalam amalan hati
    2. Kehilangan ilmu karena tidak diulang (tidak muraja'ah) dan dijaga
  2. Untuk mendapatkan kelezatan Iman, kembali kepada sabda Nabi ﷺ . Tiga Perkara agar Mendapatkan kelezatan Iman
    1. 40 - Obsidian/Assets/HR. Bukhari Muslim dari Anas 3 perkara kelezatan manisnya iman.png
  3. Untuk bisa mencintai Allah ﷻ , kenali sifat-sifat Allah ﷻ
    1. Ingat nikmat-nikmat Allah ﷻ , begitu banyak nikmat Allah ﷻ yang tidak kita sadari, seperti diberikan kemampuan untuk membuka kelopak mata dan memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

QS. Ad:Duha 93:11

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ

Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."

3. Ingat selalu ada kemudahan bersama kesulitan

QS. Al:Insyirah 94:6

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Artinya: "sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan."

4. Ingat Allah ﷻ seperti bahkan lebih daripada mengingat Allah ﷻ . Bagaimana Allah ﷻ memberikan hidayah dan menolong kita.
4. Jika kita bisa mengingat Allah ﷻ insyaa Allah kita bisa mendapatkan kembali merasakan nikmat ibadah.

Dalil

QS. Ad:Duha 93:3

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ

Artinya: "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"

QS. Ad:Duha 93:4

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Artinya: "dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."

QS. Ad:Duha 93:5

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

Artinya: "Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."

QS. Ad:Duha 93:6

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

Artinya: "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),"

QS. Ad:Duha 93:7

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

Artinya: "dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,"

QS. Ad:Duha 93:8

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

Artinya: "dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."

QS. Ad:Duha 93:9

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

Artinya: "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."

QS. Ad:Duha 93:10

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ

Artinya: "Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."


  1. Sumber: https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/kajian-hadits-anjuran-segera-menikah-bagi-pemuda-mapan-jbFdk ↩︎