Kewajiban pemimpin rumah tangga

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

Kewajiban pemimpin rumah tangga

  1. Menjaga diri dan keluarga dari api neraka

QS. At:Tahrim 66:6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. "

  1. Ali bin Abi Thalib menjelaskan menjaga itu dengan cara mengajarkan mereka ilmu agama dan mendidik karakter mereka
  2. Kita tidak bisa memberi kalau kita tidak punya. Oleh karena itu harus dari diri kita dulu ((ku anfusakum))
  3. Setelah berdo'a, suami / ayah, harus belajar agama, harus bisa jadi pendidik, harus bisa terapkan ke diri kita (agar kita selamat), menjadi teladan bagi anak dan istri.
  4. Sekolah / mengikuti kajian yang waktunya terbatas bisa jadi mencover transfer ilmu tetapi seringkali tidak mencover poin mendidik. Apakah bisa kita mendidik? Berhasil atau tidaknya diserahkan kepada Allah ﷻ sebagaimana kisah Nabi Luth As. dan Nabi Nuh As.
  5. Untuk menjadi seorang ayah perlu perjuangan untuk belajar mempersiapkan diri. “Engkau mengharapkan keselamatan, namun tidak menempuh jalan-jalan keselamatan. Sesungguhnya kapal itu tidak mungkin berlayar di atas daratan.” [Bustanul Wa’izhin, 1/282]
  6. Perlu support system untuk bisa mendidik yang baik, mengajarkan ilmu, memberikan cover untuk ruang yang tidak tercover sekolah, memberikan panduan mendapatkan teman yang baik untuk anak.
  7. Jangan lupa bersyukur atas bantuan pendidikan dari pihak lain terhadap istri dan anak kita.

QS. Ibrahim 14:7

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”"