Kewajiban Suami - Rumaysho
Berdasarkan seri artikel "Kewajiban Suami" di situs Rumaysho.Com yang menjadi dasar bahasan pada video tersebut, berikut adalah rangkuman 12 kewajiban suami terhadap istri, lengkap dengan penjelasan singkat dan referensi dalil (dalil-dalil utama yang dicantumkan dalam artikel):
| No. | Kewajiban Suami | Penjelasan Singkat | Dalil (Ayat/Hadits) |
|---|---|---|---|
| 1. | Bergaul dengan Cara yang Ma'ruf (Baik) | Bersikap baik, tidak menyakiti, menunaikan hak istri, serta menampakkan wajah manis dan ceria di hadapannya. | QS. An Nisa’: 19 ("Dan bergaullah dengan mereka dengan baik.") |
| 2. | Memberi Nafkah, Pakaian, dan Tempat Tinggal | Menyediakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan yang layak sesuai dengan kemampuan suami. | QS. Ath Tholaq: 7 dan QS. Al Baqarah: 233 |
| 3. | Mengajarkan Istri Masalah Agama | Mendidik istri tentang ajaran Islam dan memastikan ia memahami kewajiban agamanya. Kewajiban ini teramat penting karena berkaitan dengan akhirat. | QS. At Tahrim: 6 ("Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...") |
| 4. | Mengajak Istri & Anak untuk Rajin Beribadah | Berusaha mengajak seluruh keluarga untuk menjaga dan memperhatikan ibadah, terutama shalat lima waktu. | Bagian dari kandungan QS. At Tahrim: 6 (perintah untuk mendidik keluarga). |
| 5. | Meluangkan Waktu untuk Bercanda | Menghadirkan suasana harmonis dan kebahagiaan dengan menyempatkan waktu untuk senda gurau bersama istri, meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. | Meneladani perbuatan Nabi Muhammad SAW. |
| 6. | Menyempatkan Waktu Mendengar Curhatan Istri | Menjadi pendengar yang baik bagi istri, bersedia menyimak cerita dan keluh kesahnya meskipun panjang. | Meneladani perbuatan Nabi Muhammad SAW (kisah Nabi menyimak cerita 'Aisyah). |
| 7. | Tidak Mempersoalkan Kesalahan Kecil Istri | Bersabar dan berlapang dada terhadap kekurangan atau akhlak istri yang tidak disukai, serta tetap melihat sisi baik lainnya. | HR. Muslim no. 1469 ("Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, maka hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhoi.") |
| 8. | Tidak Memukul Istri di Wajah dan Tidak Menjelek-jelekkannya | Dalam rangka mendidik, pukulan tidak boleh di wajah, tidak boleh membekas, dan tidak boleh menjelek-jelekkan istri. | HR. Abu Daud no. 2142 |
| 9. | Tidak Meng-Hajr (Pisah Ranjang) Selain di Dalam Rumah | Jika hajr (memboikot atau pisah ranjang) dilakukan sebagai bentuk nasehat atau hukuman, harus dilakukan di dalam rumah, bukan di luar, untuk menjaga kehormatan istri. | HR. Abu Daud no. 2142 |
| 10. | Tidak Menyebar Rahasia dan Aib Istri | Wajib menjaga privasi rumah tangga dan aib istri, karena suami dan istri adalah pakaian satu sama lain. | Hadits riwayat Muslim tentang penyebar rahasia (dijelaskan dalam bahasan kewajiban istri). |
| 11. | Berhias Diri di Hadapan Istri | Suami dianjurkan untuk memperhatikan penampilan diri dan kebersihan saat berada di hadapan istri, sebagaimana ia suka istrinya berhias di hadapannya. | QS. Al Baqarah: 228 ("Dan para wanita memiliki hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang patut"). |
| 12. | Sabar dalam Menghadapi Istri | Mengingat bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, suami harus memperlakukan istri dengan lemah lembut dan sabar. | Disebutkan dalam bahasan sikap suami, dan Hadits riwayat Bukhari dan Muslim tentang wanita yang diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. |