Saat Allah SWT Memperingatkan Kita Tentang Diri-Nya
Meta Data Kajian
- Pemateri: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc
- Materi: Riyadush Shalihin
- Sub Materi: BAB 50 | Al-Khauf (rasa takut kepada Allah)
- Tanggal: 2025-12-08
- Link Kajian: https://www.youtube.com/watch?v=5p2O86-2OFE&list=PLJn69VMQAr8r2blxCNzdLvC4-uUq1dOZz&index=3
Catatan Kajian
Kajian ini adalah tafsir ringkas penggalan Surah Ali Imran ayat 28.
Berikut adalah rangkuman faedah utama yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Peringatan tentang Diri Allah (Kekuatan Peringatan)
Frasa Wa yuḥaẓẓirukumullāhu nafsah adalah peringatan keras dan elegan dari Allah tentang murka, azab, dan hukuman-Nya jika kita melanggar perintah dan larangan-Nya.
-
Faedah Aplikasi:
-
Jangan Bermain Api: Sebagaimana dijelaskan oleh Imam As-Sa'di, kita diperingatkan untuk tidak "bermain api" (melakukan maksiat) yang dapat mendatangkan murka Allah.
-
Muhasabah: Peringatan ini harus membuat kita selalu waspada, hati-hati, dan merenungkan setiap tindakan, apakah mendekatkan diri pada keridaan atau kemurkaan Allah.
-
-
Referensi Ulama (Imam Ibnu Katsir):
- Makna yuḥaẓẓirukumullāhu nafsah adalah "Allah memperingatkan kalian azab-Nya, murka-Nya, pembalasan-Nya, dan hukuman-Nya jika kalian menyelisihi perintah dan melanggar larangan-Nya."
2. Kepastian Kembali kepada Allah
Frasa Wa ilallāhil maṣīr menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi manusia setelah mati selain kembali kepada Allah, Sang Pemilik tunggal tempat kembali.
-
Faedah Aplikasi:
-
Tidak Ada Jalan Keluar: Tidak ada yang bisa lari, ngumpet, atau menghindar dari Allah. Semua akan kembali dan segala perbuatannya akan dibuka.
-
Persiapan: Fokuskan hidup untuk mengumpulkan pahala dan amal saleh, karena kita pasti akan dihisab atas segala perbuatan, baik yang besar maupun yang detail.
-
-
Konteks Hari Kiamat:
- Di akhirat, manusia akan dikumpulkan di mauqifil hisab (tempat penghisaban) untuk dihitung dan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Tidak ada konsep reinkarnasi atau menghilang begitu saja setelah wafat.
3. Pentingnya Ilmu yang Bermanfaat (Ilman Nāfi')
Kajian ini diawali dengan penjelasan pentingnya ilmu yang bermanfaat dalam hidup.
-
Faedah Aplikasi:
-
Penolong Hidup: Ilmu yang benar akan menolong kita mengurai banyak masalah dan membuat kita tahu apa yang harus dilakukan ketika orang lain bingung.
-
Menjaga Kehormatan: Ilmu akan menjaga kita dari kerendahan dan kehinaan akibat kebodohan.
-
Bersyukur: Gunakan waktu untuk merenungkan peran ilmu dalam hidup agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah atas nikmat ilmu.
-
button-publish