Syarat kalimat tauhid keenam
Catatan Kajian
- Ilmu
- Yakin
- Ikhlas, meniadakan kesyirikan dan riya. Rasulallah ﷺ bersabda yang paling bahagia adalah yang mengucapkan laailaahailallah dengan ikhlas di hatinya.
- Jujur, meniadakan kemunafikan.
- Cinta, mencintai Allah ﷻ , Rasulallah ﷺ , agama Islam, dan orang-orang Muslim.
- Makna ibadah adalah cinta. Tidak ada ibadah tanpa cinta. Cinta adalah rukun ibadah
- Patuh, cinta melahirkan ketaqwaan.
Syarat yang keenam
- Al-inqiyat yaitu tunduk, patuh, taat, membersamai. Ini meniadakan artat / meninggalkan. Artinya orang yang mengucapkan laailaahailallah harus patuh, turut dan patuh dan mengikuti syariat Allah ﷻ , menyerahkan wajahnya kepada Allah ﷻ , berislam dengan benar (bukan berarti harus sempurna). Berusaha sekeras mungkin, dan jika tergelincir segera bertaubat.
- Allah ﷻ berfirman kembalillah kepada Rabb kalian dan berserah dirilah !QS. Az-Zumar (39)-54
- Allah ﷻ berfirman yang lebih baik agamanya adalah yang ikhlas, mengerjakan kebaikan !QS. An-Nisa' (4)-125
- Lafadz aslimu dan aslama di dua ayat di atas maknanya menyerah, tunduk patuh. Artinya kembali lah kepada Rabb kalian, akuilah, berserah dirilah, patuh lah. Lalu lakukan dengan dzahir dan batin sehingga kita sampai derajat Islam.
- Contohnya janganlah kita hanya mengucapkan laailaahaillallah tapi engga ibadah, engga shalat, atau puasa.
- Mustahil seorang yang bermaksiat (tidak menurut) sekaligus ia mengklaim mencintai Allah ﷻ . !2025-06-21 17.19 Cinta melahirkan taqwa#Cinta yang Jujur Melahirkan Ketaqwaan
- Sebagaimana orang yang mencintai pasangannya, ia akan nurut. Seorang suami yang berkata kepada istrinya "kamu mau aku beliin apa?"
- Menurut bukan berarti sempurna, karena manusia penuh dengan kesalahan. Yang terbaik adalah yang bertaubat.