Tetap bekerja bukan bekerja tetap
Meta Data Kajian
- Pemateri: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc
- Materi: Riyadush Shalihin
- Sub Materi: BAB 50 | Al-Khauf (rasa takut kepada Allah)
- Tanggal: 2025-12-05T00:00:00.000+07:00
- Link Kajian: https://www.youtube.com/watch?v=C_UqoWGbcp8
Catatan Kajian
Konflik saudara kandung (8tahun dan 2 tahun)
- Tugas orang tua;
- Berdoa kepada Allah ﷻ agar diberikan anak shaleh dan benar dalam mendidik
- Menabung kasih sayang di dalam diri mereka. Ini modal pentik seorang anak untuk menghadapi kehidupan dewasa. Ini akan menekan kecemburuan dengan saudaranya
- Rasa cinta orang tua boleh saja berbeda tapi ekspresinya tidak bisa serta merta dibedakan juga
- Menjaga dari konflik saudara, sejarah membuktikan konflik saudara sudah terjadi dari kisah Nabi Adam As dan Nabi Yakub As
- Berikan tugas khusus untuk seorang kakak untuk melindungi adiknya
- Allah ﷻ menyukai orang yang merendah (tawadhu), mengalah (bukan kalah)
Menguatkan kembali suami yang baru di-PHK sedang Istri bekerja
- Hendaknya bertaqwa kepada Allah ﷻ
- Tugas seorang suami adalah menafkahi istri dan anak
- Menafkahi tidak harus memiliki pekerjaan tetap tetapi tetap bekerja
- Hati yang penuh tawakkal digambar dengan keadaan burung pada hadits lainnya. Dari ‘Umar bin Khottob, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi no. 2344. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih). Hadits ini sekaligus menunjukkan bahwa yang disebut tawakkal berarti melakukan usaha, bukan hanya sekedar menyandarkan hati pada Allah. Karena burung saja pergi di pagi hari untuk mengais rezeki. Maka tentu manusia yang berakal tentu melakukan usaha, bukan hanya bertopang dagu menunggu rezeki turun dari langit.
-
Orang dulu berkata, asalkan kita keluar rumah. Bahkan sekarang lebih dimudahkan bisa bekerja tanpa keluar rumah. Inilah keMaha baikkan Allah ﷻ dan keMa luasan Allah ﷻ
- Jangan mensyaratkan kita harus bekerja tetap
- Tidak apa bekerja serabutan terlebih dahulu, bertawakkal dan totalitaslah kelah Allah ﷻ akan berikan kelapangan setelah kesempitan.
- Bahkan kepada istri yang ditalaq, suami wajib menafkahinya
- Marwah kepemimpinan laki-laki dibangun atas sifat kepemimpinan dan nafkah yang diberikan