Yang Kekal & Tidak Kekal di Neraka

Meta Data Kajian

Catatan Kajian

Kajian ini adalah tafsir ringkas Surah Hud ayat 105-107, yang membahas tentang kondisi manusia di hari kiamat dan kekekalan di neraka bagi ahli kesengsaraan (asy-syaqi), serta bahaya kesyirikan.

Berikut adalah rangkuman faedah utama yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Hakikat Kekekalan Neraka

Ancaman neraka itu kekal bagi orang-orang sengsara yang kafir dan musyrik. Pemahaman ini harus mendorong kita untuk terus menjaga keimanan dan menjauhi dosa besar, khususnya syirik.

QS. Hud 11:107

خٰلِدِيْنَ فِيْهَا مَا دَامَتِ السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ اِلَّا مَا شَاۤءَ رَبُّكَۗ اِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُ

Artinya: "mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki."

QS. Ibrahim 14:48

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

Artinya: "(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa. "

2. Bahaya Besar Kesyirikan

Syirik adalah dosa terbesar yang dapat menghapus seluruh amal ibadah, sebesar apapun amalan yang pernah dilakukan.

QS. Az:Zumar 39:65

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya: "Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi."

3. Kengerian Siksa Neraka

Siksa neraka bukan hanya penderitaan fisik, tetapi juga psikis dan pernafasan yang terus-menerus.

QS. Hud 11:106

فَاَمَّا الَّذِيْنَ شَقُوْا فَفِى النَّارِ لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّشَهِيْقٌۙ

Artinya: "Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih,"

4. Allah Berbuat Sesuai Kehendak-Nya

Allah Maha Berkehendak dan tidak ada yang dapat menghalangi keputusan-Nya.