⁠Saraf Kejepit - Kenali Cara Pengobatan dan Pencegahannya!

Pada video kali ini dr. Andry, Sp.N akan meberi penjelasan mengenai saraf kejepit, mulai dari gejala, penanganan, hingga pencegahanya. Tonton videonya sampai habis ya!

Apa Itu Saraf Terjepit?

Saraf terjepit (atau pinched nerve) terjadi ketika untaian jaringan saraf mengalami gangguan atau tekanan dari jaringan di sekitarnya [00:31].

Gejala Saraf Terjepit

Saraf terjepit biasanya ditandai dengan nyeri yang bisa tersebar, terutama di lengan dan tungkai [01:03]. Nyeri digambarkan sebagai:

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat memicu saraf terjepit meliputi [01:35]:

Dokter menyarankan agar yang suka nge-gym untuk memperhatikan porsi latihan dan beban yang diangkat, serta berkonsultasi dengan personal trainer untuk menghindari cedera yang berpotensi menjadi saraf terjepit [02:19].

Pengobatan dan Pilihan Terapi

Pilihan pengobatan saraf terjepit bervariasi [03:35]:

Pilihan Terapi Penjelasan
Pijat Boleh dilakukan hanya jika sumber nyerinya berasal dari otot, bukan dari saraf terjepitnya sendiri. Pijat dapat memperbaiki nyeri otot, tetapi tidak menyembuhkan saraf terjepit [02:44].
Kiropraktik Adalah pengobatan alternatif. Dari sudut medis, belum ada penelitian berkualitas tinggi yang memvalidasi efektivitasnya dalam mengobati saraf terjepit [03:06].
Pengobatan Medis Meliputi modifikasi gaya hidup, penggunaan obat-obatan (minum atau suntik), pemasangan alat bantu (korset, brace), fisioterapi, akupuntur, dan intervensi nyeri [03:35].
Operasi Dilakukan hanya pada keadaan tertentu, seperti:
  • Kasus yang tidak menunjukkan perbaikan setelah 1-2 bulan menjalani pengobatan awal (fisioterapi, modifikasi gaya hidup, dll.) [03:54].
  • Kategori saraf terjepit yang memang sudah berat sejak awal, seperti yang mengganggu kualitas tidur atau aktivitas sehari-hari [04:18].

Pencegahan

Pencegahan saraf terjepit fokus pada modifikasi gaya hidup, karena penyebabnya sering kali adalah hal-hal sepele yang dilakukan sehari-hari [04:50]:

  1. Menurunkan berat badan jika berlebih [04:29].

  2. Memperhatikan posisi dan postur saat duduk lama di kantor, mengangkat barang, dan melihat gawai [04:33].

  3. Menghindari cedera, seperti berolahraga sesuai porsinya dan berhati-hati saat berkendara [04:44].

Jika Anda mengalami gejala seperti yang dijelaskan, segera konsultasikan ke dokter saraf terdekat [04:59].

URL Video: https://www.youtube.com/watch?v=v8KBjnhOgdM